Preloader
LumbaTech

Ingin Pasang NVR? Ketahui 5 Jenisnya Agar Tidak Bingung04 Sep 2023 23:15:41

Apakah Sahabat Lumba berencana membeli Network Video Recorder (NVR) untuk kebutuhan kamera CCTV rumah atau bisnis? Saat ini, tersedia berbagai macam perangkat NVR di pasaran yang dapat Sahabat Lumba pertimbangkan. Namun, beragam opsi perangkat pendukung sistem kamera CCTV bisa menjadi hal yang membingungkan, terutama bagi mereka yang melakukannya untuk pertama kalinya.

Network Video Recorder (NVR) adalah salah satu perangkat dalam sebuah sistem kamera CCTV berbasis internet protocol (IP). Perangkat ini akan merekam tangkapan video dan menyimpannya di hard disk, server, atau penyimpanan awan (cloud). Alat perekam ini terhubung dengan kamera internet protocol (IP).

Sebuah NVR bisa terhubung dengan satu atau beberapa kamera, baik kamera berjenis indoor maupun outdoor.

Berapa Banyak Tipe Network Video Recorder?

Suplai Daya Kamera

Berdasarkan suplai daya kamera, NVR dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu: PoE dan non-PoE.

NVR PoE

NVR PoE memiliki kemampuan untuk merekam video sekaligus menyediakan daya untuk kamera CCTV. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua kamera mendukung fitur ini karena NVR PoE memerlukan kamera CCTV IP yang kompatibel dengan Power over Ethernet. Kamera-kamera tersebut terhubung melalui kabel UTP CAT 5E atau CAT 6.

Pemasangan kabel pada NVR PoE dapat dianggap relatif sederhana. Ini dikarenakan kabel yang digunakan mampu mengirimkan data, video, dan audio melalui satu saluran, sambil secara bersamaan memberikan daya pada kamera.

NVR Non-PoE

NVR non-PoE, atau yang biasa disebut sebagai Network Video Recorder tanpa fitur Power over Ethernet, memerlukan penggunaan adaptor daya terpisah untuk menyuplai daya pada kamera-kamera IP yang terhubung ke dalamnya.

NVR non-PoE umumnya memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan versi PoE. Namun, dalam hal pemasangan kamera, perangkat ini memerlukan lebih banyak kabel karena perlu terhubung baik melalui kabel daya maupun kabel data ke kamera CCTV.

Media Penyimpanan

Berdasarkan media penyimpanan, NVR dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: hard disk, penyimpanan cloud, dan Network Attached Storage (NAS)

NVR Hard Disk

NVR ini memanfaatkan hard disk yang dapat ditempatkan di dalam atau di luar perangkat untuk menyimpan rekaman video. Kapasitas hard disk yang digunakan dapat beragam, mulai dari beberapa gigabyte hingga beberapa terabyte. NVR yang bergantung pada hard disk umumnya memiliki harga yang lebih ekonomis dibandingkan dengan jenis NVR lainnya.

NVR Cloud

NVR berbasis cloud merupakan perangkat yang difungsikan untuk menyimpan rekaman video dari kamera CCTV di awan (cloud). NVR ini tidak memerlukan penyimpanan server lokal, sehingga dapat mengurangi biaya pemeliharaan server. Selain itu, NVR berbasis cloud juga dapat diakses dari berbagai lokasi melalui internet. NVR cloud biasanya memiliki biaya berlangganan bulanan atau tahunan.

NVR Network Attached Storage (NAS)

NVR ini memanfaatkan perangkat yang disebut Network Attached Storage (NAS) sebagai sarana penyimpanan. NAS dihubungkan ke NVR melalui jaringan internet. NAS menyajikan penyimpanan video CCTV yang memiliki kemudahan dalam peningkatan kapasitas dan kinerja yang unggul. Akan tetapi, penggunaan NAS sebagai media penyimpanan memerlukan pemahaman teknis yang lebih kompleks daripada menggunakan hard disk atau penyimpanan awan, sehingga memerlukan sumber daya IT yang terampil.

Demikian 5 jenis NVR yang bisa dipilih Sahabat Lumba. Semoga Sahabat Lumba tidak kebingungan lagi dalam memilihnya. Yuk, share ke semua media sosial Sahabat Lumba jika artikel ini berguna.